Minggu, 20 Oktober 2013

PENGEMBANGAN  ILMU PENGETAHUAN SOSIAL(IPS)

KELAS V  SEMESTER 2

MASA PENJAJAHAN JEPANG DI INDONESIA

1.     Perang Pasifik(Perang Asia Timur Raya)
Pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbour (Hawaii) dibom oleh tentara Jepang pada tanggal 8 Desember 1941.  Setelah penyerangan tersebut, jepang menyatkan perang terhadap Amerika Serikat. Belanda merupakan sekutu Amerika Serikat. Gubernur Jenderal Hindia Belanda Tjarda van Starkenborgh menyatakan perang terhadap Jepang. Bala tentara Jepang dengan cepat bergerak masuk ke wilayah Asia Tenggara. Akibatnya, pecahlah perang Asia Timur Raya. Untuk menghadapi serangan Jepang tersebut dibentuklah ABDACOM (American British Dutch Australian Command) dipimpin oleh Jenderal Sir Archibald Wavell dan bermarkas di Lembang, Bandung. Namun kenyataannya, pada tanggal 8 Maret 1942 pemerintah Hindia Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang. Penyerahan ini ditandatangani oleh Letnan Jenderal Terpoten sebagai Panglima Angkatan Perang Hindia Belanda kepada Letnan Jenderal H. Imamura sebagai pimpinan angkatan perang Jepang. Semenjak, itu Jepang berkuasa di Indonesia.

2. Kedatangan Tentara Jepang di Indonesia
Kedatangan Jepang ke Indonesia oleh bangsa Indonesia semula disambut dengan gembira sebagai bangsa pembebas penjajahan Belanda.
Hal ini ditandai dengan adanya pembebasan pemimpin pergerakan kemerdekaan oleh Jepang, yaitu Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta dan Ki Hajar Dewantara. Pada awal mulanya Jepang bersikap manis dengan propagandanya yaitu Tiga A yang berisi Jepang Cahaya Asia, Jepang Pelindung Asia, Jepang Pemimpin Asia. Tujuan 3A adalah untuk menggerakkan rakyat membantu Jepang.
Jepang menyerbu dan mengusir Belanda dari Indonesia tidak semata-mata dengan tujuan jujur membebaskan bangsa indonesia dari Belanda tetapi jepang memiliki tujuan tersembunyi yaitu menguasai indonesia. Ada beberapa alasan mengapa jepang ingin menguasai indonesia yaitu:
a.   Indonesia kaya akan bahan mentah seperti minyak bumi, batu bara, dan lainnya.
b.   Indonesia kaya akan hasil pertanian dan perkebunan seperti karet, beras, kapas, jagung, dan rempah-rempah.
c.   Indonesia memiliki tenaga manusia dalam jumlah yang banyak. Tenaga manusia digunkan sebagai tenaga kerja.
Ada 3 cara tentara jepang memikat hati dan simpati rakyat indonesia, yaitu:
a.   Tentara jepang mengizinkan Bendera merah Putih berkibar di Indonesia.
b.   Tentara Jepang mengizinkan rakyat indonesia menyayikan lagu Indonesia Raya ciptaan WR. Supratman.
c.   Tentara Jepang mengizinkan penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa pergaulan sehari-hari menggantikan bahasa Belanda.
2.   Akibat Penyerahan Tenaga Romusha Oleh Jepang
Jepang mulai  memeras rakyat Indonesia untuk memenuhi kebutuhan hidup dan perang dengan Sekutu. Caranya dengan mewajibkan rakyat Indonesia untuk menyerahkan kekayaan yang dimilikinya dan memeras tenaga dan waktu. Rakyat Indonesia harus bekerja tanpa adanya jaminan keselamatan dan perbekalan. Rakyat dipaksa membuat benteng-benteng pertahanan, lubang-lubang persembunyian dan perlindungan serta goa-goa untuk menyimpan perbekalan dan pertahanan Jepang. Selain itu, diterapkan juga sistem kerja paksa dengan nama romusa. Untuk membantu tentara Jepang  dalam perang melawan Sekutu, pemuda Indonesia dikerahkan menjadi pembantu prajurit dengan sebutan Heiho.
Gatot Mangkupraja mengusulkan pembentukan Peta (Pembela Tanah Air) untuk menjaga keadaan Indonesia dari serangan musuh (Sekutu). Usul ini disetujui oleh Jepang. Berduyun-duyunlah para pemuda Indonesia mendaftarkan diri untuk menjadi tentara Peta. Selama di Indonesia, Jepang telah bertindak keterlaluan dan menyebabkan segala aturan yang ada di masyarakat terinjak-injak. Mereka pun telah menyebabkan penderitaan yang sangat berat, baik lahir maupun batin. Oleh karena itu, timbullah perlawanan dari rakyat Indonesia.

3.    Berbagai Perlawanan rakyat Indonesia terhadap Jepang
Perlawanan ini dapat digolongkan dalam 3 bagian sebagai berikut:
A. Melalui perjuangan organisasi yang dibentuk oleh Jepang, antara lain;
1) perjuangan dari Gerakan 3A yang dipimpin oleh Syamsudin SH, tahun 1943.
2) Putera (Perjuangan Pusat Tenaga Rakyat) yang dipimpin oleh Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, Ki Hajar Dewantara, Kiai Haji Mas Mansur tahun 1943.
3) perjuangan Peta (Pembela Tanah Air) tahun 1943.
B. Melalui gerakan bawah tanah, yaitu perjuangan yang bertentangan            dengan kehendak pemerintah Jepang, antara lain:
1) perjuangan yang dipimpin oleh Amir Sjarifudin tahun 1943.
2) perjuangan yang dipimpin oleh Sutan Sahrir tahun 1943.
3) perjuangan yang dipimpin Sukarni
C. Perjuangan yang dilakukan rakyat, yaitu:
1) perjuangan rakyat Aceh yang dipimpin oleh Teungku Abdul Jaliltahun 1942.
2) perjuangan rakyat Karangampel Sindang Kabupaten Indramayu yang         dipimpin oleh Haji Hadriyan tahun 1944.
3) perjuangan rakyat Sukamanah Kabupaten Tasikmalaya yang dipimpin          oleh Haji Zaenal Mustofa tahun 1943.
4) perjuangan rakyat Blitar yang dipimpin oleh Supriadi tanggal 14                  Pebruari 1945.

LEMBAR KERJA SISWA

1.    Kerjakan soal berikut ini secara berkelompok!
a.  Pergilah ke museum sejarah, perpustakaan, warnet, atau buku dan majalah yang berkaitan dengan tokoh pahlawan pada zaman Jepang.
b.  Kemudian buatlah ringkasan cerita salah satu contoh pahlawan yang melawan penjajah Jepang.
c.     Ringkasan di tulis dalam kertas folio



            kerjakan kemudian bacakan hasil kerja kalian di depan kelas


Tidak ada komentar:

Posting Komentar